Sabtu, 22 Januari 2011

Surat Untuk Sahabat

Yogyakarta dalam NKRI. Hallo apa kabar, sudahkah anda mengingat Allah SWT dan bersegera sholat pada tiap waktunya. Seorang muslim harus sabar menerima cobaan, optimis apa adanya dengan ketulusan dan ketabahan. Kita harus bangga dan berbesar hati dalam menjalani kehidupan, kita harus pandai bersyukur memiliki akal dan hati nurani karena itu keistimewaan kita dari makhluk ciptaan tuhan agar kita bisa membedakan antara hak dan kewajiban. Dengan semangat juang mari kita bangkit dari ketidak berdayaan dan ketidak mampuan yang bersumber dari ketidak percayaan. Berusaha menjadi sempurna dengan potensi yang kita miliki supaya kita merasakan betapa indah kebersamaan. Baik untuk diri sendiri belum tentu baik untuk orang lain. Baik belum tentu benar, benar pasti baik. Sikap disiplin dan bertanggung jawab merupakan cermin realita kehidupan. Sudahkah anda berpikir sangat berarti diri anda bagi diri sendiri maupun orang lain ? Kualitas hidup yang perlu dibina menjadi lebih baik.

Sekali Yogya tetap Yogya. Hidup monarkhi tapi bukan berarti otoriter. Walau badai tsunami datang engkau tetap Yogyaku. Saudara – saudara tetap luar biasa repot torak milyaran bela tulang income per kapita kelitikan kicir terpendam.

Pemerintah jangan tenggelam diusia yang produktif teruslah berpedoman pada UUD 45 dan Pancasila yang sah, turunkan harga sembako, sehjaterakan rakyat. Hidup poligami tidak ada yang istimewa kecuali otonomi daerah, dan tanpa harus melupakan repelita buat apa banyak hutang luar negeri kalo rakyat tambah susah.  Islam bersatu tidak bisa terkalahkan.

Rabu, 19 Januari 2011

Catatan Seorang Hamba Rabu, 19 Jan '11

Sosok seorang krisna sangat diimpikan dan dinantikan untuk menjadi pemimpin sekarang ini. Seorang krisna mempunyai senjata CAKRA berupa lingkaran dengan gerigi tujuh diujung anak panah. Dan mempunyai jimat dua kalimah syahadat, dengan senjata pamungkas kembang wijaya kusuma yang dapat menghidupkan orang kembali.

KRISNA mempunyai pengawal seorang ksatria bernama JANOKO yang dibantu seorang abdi bernama SEMAR.

Dalam cerita pewayangan seorang Semar yang terkenal sakti dan arif bijaksana memiliki senjata yang mematikan berupa kentut. Perihal tentang ilmu, dari belajar dan terus belajar jadilah SEMAR. Tapi apabila dari belajar belum menemukan kebaikan maka jadilah BATARA DURNO. Dimana Batara Durno merupakan seorang guru dan ilmu yang diajarkan apabila dia melakukan kejahatan bukan dia sendiri yang melakukan atau orang lain yang mengerjakan maka disebut dengan panggilan BATARA DURGO yang disimbolkan memiliki banyak tangan. Dan apabila dia sendiri yang melakukan kejahatan dan merugikan orang lain disebut BATARA KALA. 

Pangilan untuk ksatria masih muda disebut dengan panggilan JAKA BILAWA. Dimana diceritakan Jaka Bilawa yang ditugaskan untuk mencari air suci dan apabila orang tersebut telah menemukan maka jadilah NAROYONO dan siap menerima ilmu untuk menjadi seorang KRISNA. Sedangkan apabila orang tersebut sampai sekarang belum menemukan air suci maka beliau dinamakan MERCUDORO dan akhirnya menjadi seorang HANOMAN (Monyet putih) yang memiliki senjata KUKU PONCONOKO (kuku dengan lima khasiat).

Didalam cerita pewayangan MERCUDORO dianugrahi tiga orang putra yang bernama ANTARA REJO, ANTARA SENO, dan GATOT KACA.   Antara Rejo mempunyai kesaktian dapat menembus bumi, Antara Seno mempunyai kesaktian dapat hidup dilautan, sedangkan Gatot Kaca kesaktiannya bisa terbang. Gatot Kaca yang terkenal dengan Caping Basuh Londo dan Badong Onto Kusumo.
  
Bila orang mrasa ckup akan ilmunya antara baik & buruk dri suatu keyakinan agama yg dianut surgalah yg tertuju untuk itu sgeralah bersujud kpada tuhan sbelum duronowati wujud sang ksatria khresna marah.
Bagai rusa menyusui bayi manusia, realitas sejati sebuah kepercayaan. Bila panas pasti selalu mengikuti cahaya, upaya pencarian surga yg hilang.
Kuning jadi putih, putih jadi hitam, hitam jadi merah. Apa bisa berhasil ya, sebuah amalan kalo tidak dilakukan..
Nah jadi siapakah diri kita sekarang ini ? Suatu dongeng impian seorang pemuda dalam mencari kebenaran jatidiri.   

Selasa, 04 Januari 2011

7tur Ayahanda

Makna dan Tafsir Qs. Al Fatihah Ayat 1 - 7
1. Syukur
2. Mengenal Allah
3. Kasih Sayang
4. Tujuan Hidup
5. Ibadah
6. Pertolongan
7. Petunjuk
8. Contoh Suri Tauladan
9. Mawas Diri
Penjelasannya :
1. Rejeki atau karunia yang tak ternilai harus disyukuri, maka jadilah orang yang pandai bersyukur. Hanya kepada ALLAH S.W.T seru sekalian alam tempat bersyukur.

2-3. Untuk mengenal ALLAH S.W.T dan ciptaannya dimulai dari kasih sayang.

4. Cita - cita tujuan hidup sejahtera dialam kekal yang melalui ujian dan pertanggung jawaban kehidupan didunia.

5-6. Agar lulus ujian harus ibadah, untuk memudahkan ibadah perlu pertolongan sesama dan doa.

7. Mengetahui perintah dan larangan ada petunjuk kebenaran yang perlu dikaji.

8. Hendaknya kita menjadi contoh suri teladan dan menjadi pemimpin minimum pemimpin diri sendiri,

9. Tak kalah pentingnya mawas diri, mengevaluasi jangan sampai menjadi orang yang dimurkai atau tersesat segeralah bertaubat dan saling maaf - memaafkan.